Mentariku Selamanya
Fahmai tinggal di rumah Arthit setelah orangtuanya meninggal. Meski begitu, ia tahu suatu hari nanti akan diusir dari situ. Maka ia menyusun rencana mengajak tidur Arthit. Alih-alih mau, Arthit marah besar. Ia keluar dari rumah dan jadi korban kecelakaan. Arthit selamat, namun rasa benci pada Fahmai tumbuh sejak insiden itu. Fahmai akhirnya dikirim ke luar negeri untuk sekolah. Setelah empat tahun ia kembali ke rumah demi memenuhi janji pada orangtua Arthit. ia mengira waktu dapat mengikis semua luka. Namun nyatanya tak demikian. Luka itu semakin besar dan menganga.